Laser (Light Amplification by Stimulated Emission of Radiation) merupakan mekanisme suatu alat yang memancarkan radiasi elektromagnetik, biasanya dalam bentuk cahaya yang tidak dapat dilihat maupun dapat lihat dengan mata normal, melalui proses pancaran terstimulasi. Survei yang memanfaatkan teknologi laser dapat dilakukan dengan tiga metode yaitu satelit, udara dan terestrial. Teknologi laser memiliki banyak keunggulan selain waktu akuisisi data yang relatif lebih cepat dibanding dengan tekbologi survey lainnya.
Terrestrial Laser Scanner (TLS) adalah metode penentuan posisi berbasis darat yang menggunakan teknologi scanning dengan menempatkan alat survey tersebut di permukaan bumi . Sinar laser dipancarkan oleh laser internal dalam unit instrumen untuk menangkap data spasial. Jutaan poin dihasilkan untuk mendapatkan yang tepat bentuk dan posisi objek dalam bentuk koordinat x, y dan z. TLS adalah peralatan survei modern yang digunakan untuk pengukuran posisi permukaan yang akurat. Sinar laser digunakan untuk pengukuran dan karenanya tingkat ketelitiannya mencapai hingga mm. Visibilitas yang buruk karena cuaca berkabut dan keberadaan debu umumnya dialami di lokasi penambangan dan survei dalam kondisi seperti itu adalah salah satu kekuatan TLS. scanner (Bazarnik, 2018).
Prinsip dari Terrestrial Laser Scanner (Jaboyedoff et al., 2012)
Kekuatan yang dimiliki TLS membuat banyak perusahaan pertambangan di Indonesia saat ini menggunakan TLS untuk menunjang kegiatan pertambangan mereka. Beberapa aplikasi TLS dalam kegiatan pertambangan diantaranya :
Pemantauan berkala kemiringan bench tambang terbuka sangat penting untuk keselamatan dan perkiraan tanah longsor (Bazarnik, 2018). Dengan bantuan gerakan diferensial perangkat lunak di lokasi mana pun dapat dibedakan atau diidentifikasi seperti yang ditunjukkan oleh kode warna pada Gambar. 2. Batas lokasi yang tidak stabil dapat dibatasi dan besarnya pergerakan diferensial tanah membantu dalam menilai tingkat dan tingkat perpindahan yang berguna untuk pencegahan kecelakaan. Karenanya, pemantauannya sangat penting untuk keselamatan manusia dan material di tambang
Pengukuran Pergerakan Permukaan (Bazarnik, 2018)
Ada banyak tempat di tambang terbuka yang tidak dapat diakses karena kecuraman bench, kondisi tanah yang buruk, kendala ketinggian dll. Secara praktis sulit mengukurnya dengan metode Total Station sehingga titik-titik yang sulit dijangkau diproyeksikan dari titik-titik yang dapat dijangkau. Namun metode Total Station tersebut membuat data yang diambil menjadi kurang mewakili keadaan yang sesungguhnya, oleh karena itu TLS menjadi unggul dalam hal ini karena TLS dapat mengukur titik-titik yang tidak dapat dijangkau.
Gambar 3. Salah satu pengukuran dari lokasi yang tidak dapat terjangkau dengan metode Total Station (lingkaran merah)
TLS juga bisa mempelajari kenampakan lain di sekitar lokasi pertambangan, misalnya untuk mengukur batu-batu besar di bukit. Informasi terperinci tentang dimensi batu-batu besar dan lokasi masing-masing di atas bukit untuk studi geoteknik bisa tepat dicapai oleh TLS seperti yang ditunjukkan pada Gambar. 4. Posisi setiap batu sehubungan dengan kemiringan bukit juga bisa diukur.
Gambar 4. Survei untuk mengukur batu-batu besar di bukit
Metodologi: Awalnya, survei pendahuluan dilakukan di sekitar pinggiran tambang kemudian mendirikan stasiun di lokasi yang sesuai sehingga mencakup seluruh tambang untuk survei oleh pemindai laser. Harus diperhatikan bahwa setiap pemindaian harus tumpang tindih sebagian dengan pemindaian lainnya. Ini membantu memeriksa kembali presisi setiap pemindaian yang digabungkan. Jumlah pengaturan tergantung pada geometri tambang. Besarnya hasil file tergantung pada jumlah pengaturan di lapangan. Poin yang tidak diinginkan seperti pohon, semak-semak, mesin-mesin di tambang, titik awan yang dihasilkan karena sinar matahari dll., disebut sebagai noise,dihilangkan agar memiliki profil yang tepat dari areal tambang. File yang sudah diproses sebelumnya kemudian digabung menjadi satu.
Gambar 5. Plot point clouds dari lokasi berbeda dengan kode warna tertentu
Gambar 6. Tampilan tiga dimensi tambang terbuka Akashkinaree Baru, BCCL Laporan volume Cut and Fill penggalian dibuat oleh perangkat lunak setelah memberikan batas ketinggian.
Timbunan batubara dan bijih dibentuk oleh dump truck, pemuatan bucket, buldoser, dan konveyor. Hal tersebut umum di lokasi tambang dan pabrik. Pengukuran persediaan sangat penting untuk evaluasi inventaris berkaitan dengan keuangan. TLS adalah instrumen yang berguna dan sarana cepat untuk mengukur volume persediaan dari berbagai bentuk. Eksperimen pada perhitungan volume stockpile telah dilakukan di Tambang bijih besi Donimali dari NMDC seperti yang ditunjukkan pada Gambar. 7.
Gambar 7. Perhitungan volume persediaan di Donimalai, NMDC
Survei topografi untuk wilayah yang luas biasanya dilakukan menggunakan teknologi GNSS. Survei topografi akan lebih cepat dilakukan dengan integrasi TLS dan GNSS. Sejumlah data lapangan akan cepat diperoleh dengan mendirikan Referensi titik stasiun menggunakan GNSS di lokasi yang sesuai kemudian pengambilan data sisanya menggunakan TLS.
KESIMPULAN
Ketepatan rencana pertambangan tergantung pada keakuratan data survei dan TLS adalah salah satu alat yang dapat melakukan hal tersebut. TLS unggul dalam kecepatan survei sehubungan dengan operasi penambangan karena data yang dapat diperbarui dengan mudah dan cepat. Profil permukaan tambang besar, area yang tidak dapat didekati, perhitungan volume dan stok dapat diperoleh dengan lebih sedikit waktu dan akurasi yang lebih tinggi. Oleh karena itu, aplikasi TLS sangat diminati dalam dunia penambangan saat ini.
Sumber : Prakash et al. 2019. Utility of Terestrial Laser Scanner in Mining. India.
Membutuhkan Data diatas kami dari SAP Consulting dapat membantu anda.